Friday, June 5, 2015

PROFIL BLOGGER :)






EVELYN

915130083

Kelas C

evelyncreativethinking.blogspot.com

CREATIVE THINKING CLASS - LAST DAY

PESAN - PESAN 

Pertemuan kelas Creative Thinking selama satu semester akhirnya berakhir. Banyak pelajaran yang saya dapatkan selama belajar di kelas ini. Meskipun tugas-tugas yang diberikan cukup menyulitkan, namun saya sadar dengan adanya tugas-tugas tersebut tentu sangat melatih pikiran kreatif yang ada di dalam diri saya.

Banyak Hal menarik selama belajar di kelas tersebut. MEMELOGY PROJECT akan menjadi salah satu tugas yang tidak akan pernah saya lupakan. Dengan adanya tugas ini , suasana kelas menjadi sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Dan tentu saja melatih pikiran kreatif para mahasiswa dalam menampilkan suatu pertunjukkan.

SPECIAL THANKS FOR , IBU SANDRA :)
Terima kasih karena telah membimbing dan mengajarkan banyak hal selama satu semester ini.




Friday, May 29, 2015

Minggu Ke-12 - Kreatifitas Bidang Media

Selasa,26 Mei 2015

Pertemuan hari ini dimulai dengan memelogy project dari kelompok ketiga. Mereka membawakan Flashmob yang dipadukan dengan nyanyian. Kelompok mereka dinamakan "VELLARIOUS". Penampilan mereka sangat menghibur karena lagu yang dibawakan sangat menarik serta mengandung unsur-unsur yang jenaka. 

Vellarious
Selanjutnya kelompok terakhir menampilkan "Ekspektasi Vs Realita" dimana penampilan ini semacam drama namun dipadukan dengan video yang telah disiapkan di layar. Cerita Khayalan ditampilkan di video dan cerita realita ditampilkan langsung di lokasi. Penampilan mereka menarik karena sangat lucu dan benar-benar mengandung unsur "memelogy" yang sesungguhnya. 

Ekspektasi Vs Realitas Group

Dari keempat kelompok yang telah menampilkan aksinya , Bu Sandra akan menentukan siapa yang akan mendapatkan nilai terbaik. SIAPAKAH YANG AKAN MENJADI PEMENANGNYA?!?!?!


Kembali kepada materi Creative Thinking. Kali ini Bu Sandra menjelaskan mengenai kreatifitas bidang media. Saat ini media berkembang dengan sangat pesat. Dari media sosial yang ada kita bisa mendapatkan informasi dengan cepat. Salah satu contoh kreatifitas bidang media adalah TV berbayar yang dikalahkan oleh internet video seperti youtube.com , vidio.com dan lain sebagainya. Ketika kita menonton melalui tv berbayar , kita tidak dapat mengulang ataupun menghentikan suatu tayangan. Namun dengan adanya internet video kita dapat mengulang,menghentikan,dan menghentikan suatu tayangan. 

Pada tahun 2018 nanti, TV analog akan digantikan dengan IPTV atau digital TV. Semuanya akan berubah menjadi semakin canggih seiring dengan kreatifitas yang terus berkembang di dalam diri manusia. Semua media akan lebih menekankan pada basis internet seperti misalnya VOD (Video On Demand) dan juga Video Streaming.


 
Suasana Kelas Minggu Ke 12





***

Friday, May 22, 2015

Minggu ke-11 - A Whole New Mind

 Selasa,19 Mei 2015

Hari ini kelas dimulai dengan memelogy project dari kelompok kedua. Hari ini mereka memainkan video clip parody yang menceritakan kisah cinta seorang wanita yang tidak eksis dengan seorag laki-laki yang populer. Pada akhirnya wanita tersebut pun hidup bahagia bersama laki-laki lain.

Kelompok 2 membawakan Video Clip
Kali ini kelas Creative Thinking membahas mengenai tahapan menuju masyarakat modern. Dimulai dari tahap pemburu - petani - pekerja pabrik - pekerja intelektual - pencipta.
Tahap pencipta yang dimaksud disini adalah para masyarakat modern. Disebut sebagai pencipta karena masyarakat modern memberikan nilai baru bagi sesuatu yang sudah ada. Sesuatu yang sudah ada diubah menjadi sesuatu yang jauh lebih bermanfaat. 

Salah satu contoh hasil dari masyarakat modern dapat dilihat dari zaman konseptual ini . Seperti pengobatan cerita yang dibuat oleh Sekolah Medis Universitas Columbia. Pengobatan cerita merupakan konsep yang baru dan dianggap lebih efektif dibandingkan pengobatan medis biasanya. 
Masih banyak contoh-contoh lain yang ada di zaman konseptual ini .

Di Zaman Konseptual, yang menjadi pemenang adalah yang mempunyai konsep terbaik. Otak manusia dikalahkan oleh mesin. Salah satu contohnya adalah Garry Kaparov. Ia adalah pemain catur terbaik di dunia. Namun kini otaknya telah dikalahkan oleh mesin game catur. 

Garry Kasparov
Kebangkitan otak kanan pun dianggap lebih dominan dibandingkan dengan otak kiri. Padahal sesungguhnya baik otak kanan ataupun otak kiri mempunyai peranannya masing-masing dalam penciptaan kreatifitas.

***

Wednesday, May 13, 2015

Memelogy Project - CINDERONALD (CINDERELLA PARODY)

Selasa,12 Mei 2015 

Hari ini kelas Creative Thinking disulap menjadi panggung hiburan. Semua mahasiswa diminta untuk mempersiapkan memelogy project untuk ditampilkan di depan kelas. Kelompok yang maju pertama kali adalah kelompok Drama yang beranggotakan 11 orang. Mereka memainkan drama parodi Cinderella yang diubah menjadi Cinderonald. Cinderonald adalah seorang laki-laki yang tinggal bersama ibu dan ketiga saudara tirinya.Cerita Cinderella diplesetkan menjadi kisah Cinderonald.Dalam cerita ini, Cinderonald berusaha untuk mendapatkan cinta tuan putri, namun ia berakhir menjadi Pembantu kerajaan dan bukan Pangeran. 

Para pemain drama Cinderonald

Dari tugas memelogy project ini , kami mendapatkan banyak pelajaran. Hal Kreatif dapat dilakukan dalam hal apa saja. Dan tentu saja berpikir kreatif dapat dilakukan bersama-sama dalam sebuah kelompok dan dipimpin oleh seorang ketua. 

Hari ini Bu Sandra juga menjelaskan tugas untuk UAS. Kami diminta untuk melakukan kampanye kreatif yang melibatkan masyarakat. Tugas ini untuk individu. Selamat berjuang untuk kampanye ini !! Kita pasti bisa !! Tidak ada yang mustahil meski dilakukan sendirian :)

Ibu Sandra menjelaskan materi UAS



Friday, May 8, 2015

Kuliah Umum Creative Thinking Bersama Jay Wijayanto

Jumat,8 Mei 2015


Hari ini kami mahasiswa FIKom Untar melaksanakan kuliah dan mendatangkan seorang dosen tamu dalam mata kuliah Creative Thinking yaitu Jay Wijayanto. 

Siapakah Jay Wijayanto ? Jay Wijayanto adalah konduktor paduan suara, ahli pelatihan suara, aktor film, desainer batik, penulis, fasilitator pengembangan organisasi dan pemberdayaan masyarakat, pengembang kuliner Nusantara, perancang program dan gerakan sosial, perancang pertunjukan panggung dan terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan seni dan gerakan penguatan masyarakat pertanian dan pesisir. Jay Wijayanto adalah salah satu tokoh kreatif yang terkenal di Indonesia.


Jay Wijayanto
Jay Wijayanto menjelaskan mengenai bagaimana cara-cara berpikir kreatif seperti apa yang telah dilakukan oleh dirinya. Ia bahkan berbagi pengalamannya dalam bidang industri kreatif yang digelutinya. Ia juga memaparkan beberapa materi yang ia sajikan melalui slide presentasi. Ia menjelaskan mengenai "Why Asians are Less Creative Than Westernes" , "The Power of Idea" , dan "Creative Economy as The Soft Power". 

Menurut Jay, Untuk menjadi seseorang yang kreatif kita harus memiliki konsep dalam hidup, apa yang ingin kita lakukan kedepannya dan tentu saja harus berani untuk berpikir out of the box. Ide merupakan kunci utama dalam kesuksesaan. Kita kerap kali merasa takut untuk berpikir berbeda karena takut akan kegagalan. Pada awalnya kita pasti ditertawai,dicibir oleh orang lain karena pemikiran kita yang berbeda dan dianggap aneh. Namun pada akhirnya kita akan dapat meraih kesuksesan dengan pikiran yang dianggap aneh tersebut.

Jay Wijayanto juga mengajak kita menyadari , banyak sekali mahasiswa yang saat ini kuliah hanya terpaku pada sesuatu tujuan tertentu seperti hanya ingin mendapatkan gelar ataupun tuntutan orang tua. Hal ini membuat mahasiswa hanya menghafalkan materi dalam setiap mata kuliah dan kemudian melupakannya. Jay menyatakan bahwa hal tersebut sangatlah sia-sia dan tidak akan membuat kita menjadi seseorang yang sukses. Kita memerlukan ide dalam mempelajari suatu materi di kelas dan bukan semata-mata menghafalkannya saja. Dengan nilai atau IP yang baik belum tentu anda akan menjadi orang yan sukses. Karena orang yang sukses bukan orang yang pintar melainkan orang yang kreatif.

Dari kuliah umum ini saya mendapatkan banyak hal, Jay Wijayanto benar- benar adalah seseorang tokoh yang sangat inspirasional yang membuat saya menyadari bahwa berpikir kreatif harus diaplikasikan dalam setiap hal yang saya lakukan. Kita harus berani untuk mencoba dan berpikir out of the box tanpa takut akan adanya kegagalan. Dalam hidup juga perlu adanya konsep yang dibangun di dalam diri kita untuk dapat menunjang kesuksesan. Kita juga harus dapat menjalankan sektor industri kreatif apabila kita ingin menjadi seseorang yang sukses. 
Suasana Kelas Umum Bersama Jay Wijayanto

***

Minggu ke-8 - Kebangkitan Otak Kanan

Selasa,28 April 2015

Hari ini adalah pertemuan pertama kali dalam kelas Creative Thinking setelah berakhirnya Ujian Tengah Semester. Pertemuan pertama kami dimulai dengan pembahasan mengenai Tugas UTS yang telah dikerjakan. Beberapa mahasiswa dengan nilai terbaik diminta ke depan kelas untuk menjelaskan isi dari makalah yang telah dibuat. 

Kali ini , Bu Sandra menjelaskan mengenai materi "Kebangkitan Otak Kanan". Seperti yang telah kita ketahui, otak kanan berkaitan erat dengan kreativitas. Hal tersebut dijelaskan oleh Daniel Pink dalam bukunya A Whole New Mind. Isi dari buku tersebut mengenai kiat memenangkan persaingan global dimana orang yang memiliki otak kanan dominan akan memenangkan persaingan. 


Di buku ini dijelaskan , ada 3 trend yg jadi tantangan & ancaman (khususnya bagi amerika) yaitu keberlimpahan, asia dan otomatisasi. Maksudnya adalah :

Tantangan kelimpahan: bgmn menciptakan produk/jasa yg tidak hanya fungsional, tapi juga arti estetik/transendens
Kelimpahan: ada banyak sekali alternatif untuk sebuah produk. Ingin HP? Ada berapa bnyk alternatif pilihannya.

Tantangan asia: apakah ada orang lain yg bisa melakukan bisnis/karir kita dengan biaya lbh murah? Bila ada, itu ancaman
Asia: kalangan intelektual asia dengan kepandaian yg setara tp bersedia digaji lebih“murah” daripada orang amerika

Tantangan otomatisasi: apakah mesin/komputer bisa melakukan bisnis/karir kita dg lbh cepat? Bila iya, itu ancaman!
Otomatisasi: banyak aktivitas produksi bisa dikerjakan lbh cepat oleh mesin/komputer

Setelah memperhatikan ketiga hal tersebut, saat ini kita dihadapkan pada zaman konseptual dimana konsep menjadi raja, konsep adalah hal yang paling penting. Konseptual dapat muncul karena ketiga hal tadi.Terdapat 6 indra di zaman konseptual yaitu desain,cerita,simfoni,empati,bermain,makna.

Sesungguhnya tidak ada yang lebih baik antara otak kiri ataupun otak kanan , keduanya memiliki peranan masing-masing yang membentuk suatu kesatuan utuh. Jika ingin menjadi seseorang yang sukses gunakanlah rumus :

HIGH CONCEPT (OTAK KIRI)
&
HIGH TOUCH (OTAK KANAN) 


Bu Sandra Menjelaskan Materi



Thursday, April 2, 2015

Minggu ke-7 - Belajar Mind Map

Selasa, 31 Maret 2015

Hari ini merupakan pertemuan terakhir sebelum Ujian Tengah Semester. Hari ini kami belajar mengenai mind mapping yang merupakan hasil pemikiran dari Tony Buzan .

Mind Map adalah pola pemikiran yang digambarkan oleh otak kita. Mind map merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak.
Mind Map memiliki manfaat yaitu untuk membuat kita menjadi lebih kreatif,menghemat waktu,memusatkan perhatian, dan melihat gambar secara keseluruhan.

Toni Buzan - Mind Mapping
Setelah mempelajari teori Mind Map , kami diminta oleh Ibu Sandra untuk membuat Mind map mengenai sejarah atau masa depan Indonesia.Kami harus membuatnya sekreatif dan semenarik mungkin. Menggunakan gambar-gambar yang berwarna-warni. Kami juga harus menuliskannya dengan jelas agar mindmap tersebut dapat mudah untuk diingat.

Ibu Sandra Menjelaskan Mengenai Mind Mapping

***

Friday, March 27, 2015

Minggu ke-6 - Creative Intelegence

Selasa,24 Maret 2015

Minggu ke-6 untuk mata kuliah Creative Thinking kali ini dimulai dengan adanya presentasi dari kelompok Agama Buddha. Mereka menjelaskan mengenai sejarah munculnya agama Buddha yang berasal dari seorang Pangeran Sidharta Gautama. Selain itu mereka menjelaskan kepercayaan-kepercayaan yang dipegang oleh umat beragama Buddha seperti tradisi menggunakan hio dan percaya akan dewa-dewi.

Buddha Gautama

Kelompok Agama Buddha Sedang Melakukan Presentasi



Selanjutnya adalah presentasi dari kelompok benua Amerika. Mereka menjelaskan mengenai suku asli dari benua Amerika yaitu Suku Maya. Suku Maya sangat dikenal oleh masyarakat saat ini mengenai kalender maya. Seperti yang kita ketahui suka maya pernah meramalkan mengenai hari kiamat pada tahun 2012, namun ternyata hal tersebut salah. Dan apabila ditanyakan mengenai orang Amerika, kita akan secara langsung terpikir bahwa orang Amerika berkulit putih, namun sesungguhnya orang asli Amerika berkulit hitam yaitu Suku Maya itu sendiri. Dan saat ini Suku Maya atau yang dikenal dengan Bangsa Maya tinggal di daerah Amerika Tengah.

Suka Maya 







Kelompok Benua Amerika Sedang melakukan Presentasi


Kelompok ketiga yaitu kelompok benua Eropa. Kelompok ini menjelaskan ciri khas dan kreatifitas yang ada di negara-negara di benua Eropa. Contohnya seperti menara Eiffel di Prancis, Jam Big Ben di Inggris, Kincir angin di Belanda, dan menara Pisa serta Colloseum di Italy. Banyak sekali hasil peninggalan kreatifitas di benua Eropa yang sangat ini sangat terkenal.

Big Ben
Kincir Angin

Colloseum

Menara Pisa
Menara Eiffel
Kelompok Benua Eropa Sedang Melakukan Presentasi



Setelah ketiga kelompok selesai melakukan presentasi, Ibu Sandra mulai memberikan materi. Kali ini mengenai Creative Intelegence. Creative Intelegence adalah kemampuan seseorang dalam memunculkan ide-ide baru. Kita bisa menggunakan teknik Mind Mapping yang diperkenalkan oleh Tony Buzan untuk dapat berpikir kreatif. Orang yang kreatif adalah orang yang dapat menyeimbangkan pemakaian otak kiri dan otak kanan. 

Untuk melatih produktivitas kreatif ada beberapa hal yang dapat kita lakukan seperti latihan brain storming,mind mapping,melatih kecepatan berpikir, dan banyak membaca untuk membangun daya imajinasi. Selain itu kita harus mempertahankan sedikit jiwa kekanak-kanakan dalam diri kita karena jika kita lihat anak TK akan jauh lebih kreatif dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu kita harus semakin menyadari bahwa ketika menginjak dewasa kita harus semakin berjiwa muda. Dengan berjiwa muda itulah kita dapat berpikir lebih kreatif.

Ibu Sandra menjelaskan mengenai Creative Intelegence




***

Saturday, March 21, 2015

Minggu ke-5 -- Berpikir Kreatif

Selasa,17 Maret 2015 

Saat ini kami telah memasuki minggu ke-5 untuk mata kuliah Creative Thinking. Minggu ini dimulai dengan penjelasan dari Bu Sandra mengenai makalah yang akan kami buat untuk UTS nanti. Kami diminta untuk mewawancarai seorang tokoh yang kreatif dan hasil dari wawancara tersebut akan dibuat dalam makalah. 

Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi dari kelompok Yunani. Mereka menjelaskan mengenai sejarah kreatifitas Yunani yang berfokus pada arsitektur di negara Yunani. Yunani memiliki bangunan-bangunan yang biasa digunakan sebagai tempat untuk menyembah para Dewa. Masyarakat Yunani percaya kepada dewa-dewa seperti Poseidon,Hermes,Athena,dan masih banyak lagi. Bangunan-bangunan itu lah yang menjadi kreatifitas utama dari negara Yunani. 



 Kelompok Yunani



Parthenon
Bangunan Klasik Yunani




Kelompok selanjutnya yang maju untuk presentasi adalah kelompok Indonesia. Mereka menjelaskan sejarah kreatifitas Indonesia negara kita tercinta. Negara kita tentu memiliki beragam kreatifitas yang diwariskan secara turun temurun sejak jaman dahulu. Seperti batik. Batik merupakan salah satu bentuk kreatifitas negara Indonesia. Indonesia juga memiliki Candi Borobudur yang juga diakui sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur merukapakan ikon utama dari negara Indonesia. Kita bisa melihat bahwa Indonesia adalah negara yang penuh dengan kreatifitas yang berlimpah. Oleh karena itu kita harus mencintai negara kita, Indonesia. 


Kelompok Indonesia



  Candi Borobudur - Indonesia



Hari ini Bu Sandra melanjutkan kembali materi nya mengenai "Berpikir Kreatif". Kita mengenal Teori Wallas yang menyatakan bahwa proses penciptaan disebut juga dengan proses kreatif.
Teori Wallas merupakan salah satu teori yang sampai sekarang banyak dikutip adalah teori Wallas yang dikemukakan pada tahun 1926 dalam bukunya “The Art of Thought” (Piirto, 1992) yang menyatakan bahwa proses kreatif meliputi empat tahap, yaitu (1) persiapan, (2) inkubasi, (3) iluminasi, dan (4) verifikasi. 
Kemudian kita mengenal Theory of Multiple Intelegence yang dikemukakan oleh Howard Gardner yang juga menjelaskan mengenai proses kreatifitas. 
Bu Sandra menjelaskan Theory of Multiple Intelegence
                     
                       
Lalu bagaimanakah cara kita untuk dapat meningkatkan kreatifitas?
Ada beberapa cara meningkatkan kreatifitas yaitu :
1. Memilih waktu yang tepat sendiri-sendiri
2. Dapat mengatasi masalah pribadi
3. Dikelilingi oleh orang yang baik dan pintar , dan sayang kepadamu

***




Saturday, March 14, 2015

Minggu ke-4 - Hambatan Kreatifitas

Selasa,10 Maret 2015

Minggu ke empat dalam mata kuliah Creative Thinking dimulai dengan presentasi dari kelompok Agama Kristen. Kelompok ini menjelaskan mengenai sejarah kreatifitas agama Kristen. 
Agama Kristen berdasarkan sejarahnya saat ini dibagi menjadi 2 yaitu Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Meski berbeda dalam beberapa hal, namun keduanya percaya kepada Tuhan sebagai Yang Maha Kuasa. Kekristenan dianggap kreatif karena memiliki banyak aliran masing-masing dimana cara mereka berdoa berbeda-beda meski sama dalam satu keyakinan. 

Kelompok Kekristenan

Lalu setelah itu dilanjutkan oleh kelompok India. Saya termasuk salah satu dari kelompok tersebut. India merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia. Salah satu ikon yang paling terkenal di India adalah Taj Mahal. Taj Mahal didirikan oleh kaisar Shah Janan sebagai makam untuk istrinya Mumtaz Mahal. Dapat kita lihat bahwa India memiliki budaya yang sangat baik. Budaya India dicirikan dengan sinkretisme yang tinggi dan masyarakatnya mempunyai toleransi yang tinggi. Dari dulu hingga saat ini masyarakat India tidak pernah membeda-bedakan satu sama lain. Meskipun mayoritas masyarakat India beragama Hindu , namun mereka tidak pernah menjelek-jelekan Taj Mahal yang dirasaa tidak seagama dengan mayoritas agama masyarakat di sana. Mereka malah sangat mengagungkan Taj Mahal dan merawat Taj Mahal dengan sangat baik. Banyak hal kreatif yang dilakukan oleh masyarakat India. Taj Mahal bahkan saat ini menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. 
Taj Mahal
Setelah Presentasi selesai, Ibu Sandra mulai menjelaskan materi dalam pelajaran Creative Thinking. Kali ini kami mempelajari mengenai "Hambatan Kreatifitas"
Hambatan kreatifitas adalah dinding mental yang menghambat manusia untuk memahami dan menemukan pemecahan masalah.  Untuk dapat mengatasi hambatan dalam kreatifitas kita harus mencari tahu rumusan masalah, mengidentifikasi dan menemukan solusi.
Ada beberapa macam faktor penghambat yaitu seperti :
-Hambatan Struktural yang terdiri dari hambatan psikologi,budaya dan lingkungan
-Hambatan Proses yang terdiri dari hambatan dalam bahasa berpikir, keterpakuan fungsional, dan kebiasaan memandang
  • Hambatan Psikologis ; hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.
  • Hambatan Budaya ; adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional.
  • Hambatan Lingkungan ; lingkungan dapat berbentuk fisik dan sosial
  • Hambatan Bahasa Berpikir ; kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
  • Hambatan Keterpakuan Fungsional ; hambatan ini bersumber pada kebiasan kita untuk memfungsikan peralatan, orang ataupun teknologi hanya dengan satu cara.
  • Hambatan Kebiasan Memandang ; kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah salah satu penghambat kreativitas
Kemudian ada macam-macam hambatan dalam kreatifitas yaitu :
- Kepuasan 
Orang yang sudah puas dengan prestasi yang didapatkan serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya , sering kali dibutakan oleh rasa puas tersebut dan menghambat mereka untuk berpikir kreatif. 
- Kemalasan
Orang yang malas berarti malas untuk berpikir secara kreatif. Orang yang malas sering tertinggal dalam karir dan prestasi kerja dibanding dengan orang yang rajin dalam mengasah kreatifitasnya guna mencoba sesuatu yang baru. 
- Manajemen Waktu
Manusia harus dapat mengatur waktunya dengan baik. Merasa sangat sibuk hanyalah sebuah alasan. Merasa sibuk berarti anda tidak kreatif dalam mengatur waktu anda. 
- Takut Gagal 
Ini juga merupakan hambatan dalam kreatifitas. Manusia tidak boleh takut akan kegagalan apabila ingin menjadi orang yang sukses. Kita harus dapat berpikir secara kreatif dan tidak takut akan adanya kegagalan. 
- Kebutuhan akan jawaban sekarang (Instan)
Orang yang kreatif memerlukan waktu untuk berpikir. Apabila menginginkan jawaban secara instan maka akan menghambat kreatifitas karena terkesan terburu-buru dalam menghasilkan suatu hal.
- Kesulitan kegiatan mental yang diarahkan
- Takut bersenang-senang
- Takut di kritik

Oleh karena itu kita harus dapat mengalahkan hambatan-hambatan tersebut untuk dapat menjadi orang yang kreatif dan sukses dalam menjalankan hal-hal yang ada. 

Ibu Sandra menjelaskan mengenai Hambatan Kreatifitas

***

Friday, March 6, 2015

Minggu ke-3 - Mengapa manusia berkreasi ?

Selasa,3 Maret 2015

Saat ini kami telah memasuki pertemuan ke tiga dalam kelas Creative Thinking. Pertemuan hari ini dimulai dengan presentasi mengenai Sejarah Kreatifitas Bangsa. Ada dua kelompok yang akan maju yaitu kelompok Mesir dan kelompok China. Bu Sandra memberikan waktu masing-masing 15 menit untuk tiap kelompok yang tampil. Kelompok Mesir menjadi kelompok pertama yang maju dan menjelaskan mengenai sejarah kreatifitas di Mesir. Mulai dari Spinx, Buku Kematian dan lain sebagainya. Ternyata yang dijelaskan oleh kelompok Mesir tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan dengan Ibu Sandra.




                                                                         Kelompok Mesir

Kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh kelompok China. Kelompok China menjelaskan mengenai sejarah kreatifitas negara China mulai dari Tembok China, Perayaan Imlek dan lain sebagainya.Dari presentasi tersebut kita menjadi tahu bahwa masyarakat mempunyai sisi kreatif dimana mereka membuat tembok China guna dijadikan pertahanan. Dan dapat kita lihat bahwa masyarakat China adalah pekerja keras.Dari dulu hingga sekarang tidak pernah berubah.
Namun kali ini kelompok China juga melakukan presentasi yang tidak sesuai dengan kemauan Ibu Sandra. Ibu Sandra pun menjelaskan mengenai presentasi seperti apa yang ia inginkan agar kelompok selanjutnya tidak lagi melakukan kesalahan. Kedua kelompok tersebut pun diberikan waktu untuk melakukan revisi terhadap pekerjaan mereka.

  
                                                                      Kelompok China


Setelah presentasi telah selesai, Ibu Sandra melanjutkan pada materi selanjutnya yaitu mengenai "Mengapa manusia berkreasi?". Ini merupakan lanjutan dalam mengenal lebih dalam mengenai Creative Thinking. Manusia berkreasi karena beberapa alasan. Yang pertama atas kemauan dirinya sendiri, dan yang kedua karena adanya motivasi dari orang lain atau orang terkenal.  Berdasarkan teori Maslow piramida kebutuhan manusia kita dapat menakar tingkat kreatifitas seseorang.


                                                                 Piramida Kebutuhan Manusia

Ada juga pendapat beberapa ahli mengenai alasan manusia berkreasi. Menurut B.F Skinner "Manusia hasil kreasi lingkungan tempat mereka berada". Dan masih banyak pendapat para ahli lainnya.
Pada intinya , manusia berkreasi karena adanya kebutuhan dasar yaitu keamanan,cinta dan penghargaan. Mereka juga termotivasi oleh lingkungan dan manfaat dari berkreasi itu sendiri.Contohnya agar bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan menyenangkan. Manusia yang kreatif tentu menjadi lebih percaya diri.


                                                              Ibu Sandra menjelaskan materi

***

Wednesday, February 25, 2015

Minggu ke-2 - Mengenal Lebih Dalam Creative Thinking serta Industri Kreatif Indonesia

Selasa,24 Februari 2015

Minggu ke dua dalam mata kuliah Creative Thinking dimulai dengan adanya perdebatan kecil antara ketua kelas dan wakil ketua kelas di kelas ini. Perdebatan itu diakibatkan kelompok yang dianggotai ketua kelas Yos Suwandi dan kelompok yang dianggotai wakil ketua kelas Andre Lukita serta salah satu kelompok lainnya kekurangan anggota. Ibu Sandra meminta salah satu kelompok untuk melebur dan mengisi kelompok lainnya sehingga hanya menjadi 2 kelompok. Namun akhirnya perdebatan kecil ini berhasil diselesaikan. Setelah itu barulah pelajaran dimulai.

                                                 Perdebatan antara ketua kelas dan wakil ketua kelas

Materi hari ini mengajak kita untuk lebih mengenal apa itu Creative Thinking. Creativity berarti memiliki cara berpikir yang berbeda yang memiliki tujuan untuk menciptakan suatu inovasi yang belum pernah atau memodifikasi inovasi yang sudah ada. Kreatifitas haruslah besifat orisinil. Kreatifitas dapat berupa suatu gagasan, ataupun benda. Orang yang kreatif adalah orang yang melihat hal yang sama tapi berpikir dengan cara yang berbeda. Selain itu kreatifitas harus dapat direalisasikan atau bersifat down to earth. Gambar di bawah adalah salah satu contoh kreatifitas.


                                                           Botol bekas yang diubah menjadi tas kecil dan lampu


Setelah mengenal apa itu creative thinking, Ibu Sandra mengajak kami untuk mengenal Industri Kreatif Indonesia.Definisi Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut (Wikipedia).
Industri kreatif Indonesia dimulai sejak tahun 2009. Meningkatnya kreatifitas serta inovasi masyarakat Indonesia lah yang memicu munculnya industri kreatif tersebut. Industri kreatif diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. 

Ada 15 sektor pemetaan industri kreatif yang telah dilakukan oleh Departemen Perdagangan Republik Indonesia yaitu periklanan,arsitektur,pasar barang seni,kerajinan,desain,fesyen,video,permainan interaktif,musik,seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan,layanan komputer dan piranti lunak,televisi dan radio,riset dan pengembangan, dan kuliner. Untuk dapat menjalankan dan mengembangkan sektor ekonomi kreatif tersebut perlu adanya kolaborasi antara cendekiawan, bisnis dan pemerintah serta adanya konsumen. 

Salah satu contoh pengembangan industri kreatif Indonesia dapat dilihat dari segi fesyen. Dimana batik kini telah dikembangkan bahkan oleh para desainer, batik dirancang dan didesain mengikuti perkembangan fesyen dunia. Saat ini para desainer batik Indonesia kerap kali mengikuti pekan mode di berbagai belahan dunia untuk memperkenalkan batik Indonesia.Sehingga kini batik Indonesia banyak dicintai oleh para penggemar fesyen di seluruh dunia. Ini merupakan salah satu bukti nyata keberhasilan industri kreatif Indonesia. 

                                                                        Fashion Batik Indonesia

Banyak hal baru yang saya dapatkan pada kelas hari ini. Saya menjadi mengenal lebih dalam mengenai creative thinking dan industri kreatif Indonesia. Hal ini membuat saya menyadari betapa pentingnya berpikir secara kreatif dalam menjalani segala bidang kehidupan. 


                                                           Suasana kelas Creative Thinking


***



Sunday, February 22, 2015

Kelas Pertama Creative Thinking

Selasa,17 Februari 2015

Hari ini adalah hari pertama saya mengikuti kelas Creative Thinking. Dosen yang akan mengajar dalam mata kuliah Creative Thinking tersebut adalah Ibu Dyah Ayu yang biasanya dipanggil Ibu Sandra. Kami diminta oleh Ibu Sandra untuk memperkenalkan diri masing-masing dengan menyebutkan nama,cita-cita serta motivasi dalam mengikuti kelas tersebut. Setelah itu kami memilih ketua kelas dan wakil ketua kelas yang akan bertanggung jawab dalam membantu Ibu Sandra serta teman-teman yang ada di kelas tersebut. Dengan Voting yang dilakukan, pada akhirnya Yos Suwandi terpilih sebagai ketua kelas dan Andre Lukita sebagai wakil ketua kelas. 

Sesi perkenalan telah selesai, kini kami diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai mata kuliah Creative thinking dengan melihat apa saja yang akan kami pelajari selama satu semester ini. Kami juga diminta untuk membuat kelompok yang terdiri atas 5 orang. Setelah memilih kelompok kami diberikan tugas untuk membuat slide presentasi dan paper/makalah mengenai "Sejarah Kreatifitas Peradaban Manusia". Ibu Sandra telah mempersiapkan beberapa tema yang dapat setiap kelompok pilih untuk nantinya dipresentasikan. Tema-tema tersebut berupa Mesopotamia,Cina, India, Indonesia, Eropa , dan masih banyak lainnya. 

Pemilihan kelompok yang akan maju belum ditentukan oleh Ibu Sandra, namun pada minggu kedua Ibu Sandra akan menentukan urutan kelompok yang akan maju untuk presentasi. Belum banyak yang saya pelajari pada minggu pertama kelas Creative Thinking ini. Namun kelas tersebut sangatlah menarik dan cukup santai. Saya harap dengan mengikuti mata kuliah tersebut maka saya dapat mengasah kreatifitas saya agar dapat menjadi lebih baik. 




PROFIL BLOGGER :)

Hai semua , 
Nama saya Evelyn dengan NIM 915130083 .Saya mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara semester 4. Saat ini saya mengambil penjurusan Public Relations.  
Blog ini saya buat untuk menulis review mengenai apa saja yang saya dapatkan di mata kuliah Creative Thinking kelas C yang dibimbing oleh Ibu Dyah Ayu Candraningrum. 

 

Selamat Membaca :)