Saturday, March 14, 2015

Minggu ke-4 - Hambatan Kreatifitas

Selasa,10 Maret 2015

Minggu ke empat dalam mata kuliah Creative Thinking dimulai dengan presentasi dari kelompok Agama Kristen. Kelompok ini menjelaskan mengenai sejarah kreatifitas agama Kristen. 
Agama Kristen berdasarkan sejarahnya saat ini dibagi menjadi 2 yaitu Kristen Katolik dan Kristen Protestan. Meski berbeda dalam beberapa hal, namun keduanya percaya kepada Tuhan sebagai Yang Maha Kuasa. Kekristenan dianggap kreatif karena memiliki banyak aliran masing-masing dimana cara mereka berdoa berbeda-beda meski sama dalam satu keyakinan. 

Kelompok Kekristenan

Lalu setelah itu dilanjutkan oleh kelompok India. Saya termasuk salah satu dari kelompok tersebut. India merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia. Salah satu ikon yang paling terkenal di India adalah Taj Mahal. Taj Mahal didirikan oleh kaisar Shah Janan sebagai makam untuk istrinya Mumtaz Mahal. Dapat kita lihat bahwa India memiliki budaya yang sangat baik. Budaya India dicirikan dengan sinkretisme yang tinggi dan masyarakatnya mempunyai toleransi yang tinggi. Dari dulu hingga saat ini masyarakat India tidak pernah membeda-bedakan satu sama lain. Meskipun mayoritas masyarakat India beragama Hindu , namun mereka tidak pernah menjelek-jelekan Taj Mahal yang dirasaa tidak seagama dengan mayoritas agama masyarakat di sana. Mereka malah sangat mengagungkan Taj Mahal dan merawat Taj Mahal dengan sangat baik. Banyak hal kreatif yang dilakukan oleh masyarakat India. Taj Mahal bahkan saat ini menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. 
Taj Mahal
Setelah Presentasi selesai, Ibu Sandra mulai menjelaskan materi dalam pelajaran Creative Thinking. Kali ini kami mempelajari mengenai "Hambatan Kreatifitas"
Hambatan kreatifitas adalah dinding mental yang menghambat manusia untuk memahami dan menemukan pemecahan masalah.  Untuk dapat mengatasi hambatan dalam kreatifitas kita harus mencari tahu rumusan masalah, mengidentifikasi dan menemukan solusi.
Ada beberapa macam faktor penghambat yaitu seperti :
-Hambatan Struktural yang terdiri dari hambatan psikologi,budaya dan lingkungan
-Hambatan Proses yang terdiri dari hambatan dalam bahasa berpikir, keterpakuan fungsional, dan kebiasaan memandang
  • Hambatan Psikologis ; hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.
  • Hambatan Budaya ; adanya keseragaman berpikir atau “pemujaan” terhadap cara berpikir logis dan rasional.
  • Hambatan Lingkungan ; lingkungan dapat berbentuk fisik dan sosial
  • Hambatan Bahasa Berpikir ; kita memiliki beragam bahasa yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Kemampuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif.
  • Hambatan Keterpakuan Fungsional ; hambatan ini bersumber pada kebiasan kita untuk memfungsikan peralatan, orang ataupun teknologi hanya dengan satu cara.
  • Hambatan Kebiasan Memandang ; kebiasaan memandang suatu benda atau alat adalah salah satu penghambat kreativitas
Kemudian ada macam-macam hambatan dalam kreatifitas yaitu :
- Kepuasan 
Orang yang sudah puas dengan prestasi yang didapatkan serta telah merasa nyaman dengan kondisi yang dijalaninya , sering kali dibutakan oleh rasa puas tersebut dan menghambat mereka untuk berpikir kreatif. 
- Kemalasan
Orang yang malas berarti malas untuk berpikir secara kreatif. Orang yang malas sering tertinggal dalam karir dan prestasi kerja dibanding dengan orang yang rajin dalam mengasah kreatifitasnya guna mencoba sesuatu yang baru. 
- Manajemen Waktu
Manusia harus dapat mengatur waktunya dengan baik. Merasa sangat sibuk hanyalah sebuah alasan. Merasa sibuk berarti anda tidak kreatif dalam mengatur waktu anda. 
- Takut Gagal 
Ini juga merupakan hambatan dalam kreatifitas. Manusia tidak boleh takut akan kegagalan apabila ingin menjadi orang yang sukses. Kita harus dapat berpikir secara kreatif dan tidak takut akan adanya kegagalan. 
- Kebutuhan akan jawaban sekarang (Instan)
Orang yang kreatif memerlukan waktu untuk berpikir. Apabila menginginkan jawaban secara instan maka akan menghambat kreatifitas karena terkesan terburu-buru dalam menghasilkan suatu hal.
- Kesulitan kegiatan mental yang diarahkan
- Takut bersenang-senang
- Takut di kritik

Oleh karena itu kita harus dapat mengalahkan hambatan-hambatan tersebut untuk dapat menjadi orang yang kreatif dan sukses dalam menjalankan hal-hal yang ada. 

Ibu Sandra menjelaskan mengenai Hambatan Kreatifitas

***

No comments:

Post a Comment