Friday, March 27, 2015

Minggu ke-6 - Creative Intelegence

Selasa,24 Maret 2015

Minggu ke-6 untuk mata kuliah Creative Thinking kali ini dimulai dengan adanya presentasi dari kelompok Agama Buddha. Mereka menjelaskan mengenai sejarah munculnya agama Buddha yang berasal dari seorang Pangeran Sidharta Gautama. Selain itu mereka menjelaskan kepercayaan-kepercayaan yang dipegang oleh umat beragama Buddha seperti tradisi menggunakan hio dan percaya akan dewa-dewi.

Buddha Gautama

Kelompok Agama Buddha Sedang Melakukan Presentasi



Selanjutnya adalah presentasi dari kelompok benua Amerika. Mereka menjelaskan mengenai suku asli dari benua Amerika yaitu Suku Maya. Suku Maya sangat dikenal oleh masyarakat saat ini mengenai kalender maya. Seperti yang kita ketahui suka maya pernah meramalkan mengenai hari kiamat pada tahun 2012, namun ternyata hal tersebut salah. Dan apabila ditanyakan mengenai orang Amerika, kita akan secara langsung terpikir bahwa orang Amerika berkulit putih, namun sesungguhnya orang asli Amerika berkulit hitam yaitu Suku Maya itu sendiri. Dan saat ini Suku Maya atau yang dikenal dengan Bangsa Maya tinggal di daerah Amerika Tengah.

Suka Maya 







Kelompok Benua Amerika Sedang melakukan Presentasi


Kelompok ketiga yaitu kelompok benua Eropa. Kelompok ini menjelaskan ciri khas dan kreatifitas yang ada di negara-negara di benua Eropa. Contohnya seperti menara Eiffel di Prancis, Jam Big Ben di Inggris, Kincir angin di Belanda, dan menara Pisa serta Colloseum di Italy. Banyak sekali hasil peninggalan kreatifitas di benua Eropa yang sangat ini sangat terkenal.

Big Ben
Kincir Angin

Colloseum

Menara Pisa
Menara Eiffel
Kelompok Benua Eropa Sedang Melakukan Presentasi



Setelah ketiga kelompok selesai melakukan presentasi, Ibu Sandra mulai memberikan materi. Kali ini mengenai Creative Intelegence. Creative Intelegence adalah kemampuan seseorang dalam memunculkan ide-ide baru. Kita bisa menggunakan teknik Mind Mapping yang diperkenalkan oleh Tony Buzan untuk dapat berpikir kreatif. Orang yang kreatif adalah orang yang dapat menyeimbangkan pemakaian otak kiri dan otak kanan. 

Untuk melatih produktivitas kreatif ada beberapa hal yang dapat kita lakukan seperti latihan brain storming,mind mapping,melatih kecepatan berpikir, dan banyak membaca untuk membangun daya imajinasi. Selain itu kita harus mempertahankan sedikit jiwa kekanak-kanakan dalam diri kita karena jika kita lihat anak TK akan jauh lebih kreatif dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu kita harus semakin menyadari bahwa ketika menginjak dewasa kita harus semakin berjiwa muda. Dengan berjiwa muda itulah kita dapat berpikir lebih kreatif.

Ibu Sandra menjelaskan mengenai Creative Intelegence




***

No comments:

Post a Comment